Sunday, March 16, 2014

Menghitung Pembagian (math)

Beberapa minggu lalu, proses belajar di sekolah Nadya (SDIT Ar-Rahmah, kelas 2) telah menyelesaikan tema ke-2 semester ke-2 tahun ajaran 2013/2014. Karena itu, diadakanlah tes evaluasi yang diberi nama tes kompetensi. Untuk bidang studi matematika, bahan ujiannya adalah "pembagian". Pada saat tes kompetensi bidang studi matematika, teman-teman Nadya heran melihat Nadya tidak menggunakan batu-batuan kecil yang disiapkan guru sebagai alat bantu hitung soal "pembagian". Batu-batuan kecil itu digunakan oleh siswa(i) kelas 2 dan memang diajarkan oleh guru mereka selama belajar masalah "pembagian". Jadi, siswa yang butuh boleh meminta batu-batuan sebanyak yang dia butuhkan. Memang disiapkan dalam jumlah yang banyak dari hasil pencarian bersama semua siswa. Keheranan teman-teman Nadya terjawab setelah tes kompetensi. Mereka menanyakan perihal tersebut kepada Nadya. Nadya menyampaikan bahwa dia memang tidak pakai batu-batuan untuk menghitung soal-soal "pembagian" karena dia menemukan alat bantu yang lebih sederhana. Mistar. Yah, Nadya menggunakan angka-angka yang ada pada sebuah mistar kepunyaannya untuk menghitung soal "bagi-bagi". Lebih cepat dan lebih simpel. Mau tahu dari mana Nadya menemukan ide untuk mengganti peran batu-batuan kecil dengan mistar? Ide itu datang saat Nadya buang-air-besar pagi hari sebelum berangkat ke sekolah.

[+/-] Selengkapnya...

Keluarga NHA

Keluarga NHA