Tempaan Mental

Tinggal di Tamangapa membuat Nadya dan adik-adiknya makin sering menemukan tantangan baru. Apa yang belum pernah mereka rasakan saat tinggal di BTP, harus mereka rasakan ketika tinggal di Tamangapa. Yang belum pernah mereka coba lakukan, terpaksa harus dilakukan. Mungkin itu cara Allah untuk menempa mereka agar memiliki mental yang lebih baik.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Tentang Hari Libur

Salah satu tantangan bagi kami setelah pindah domisili dari BTP ke Madani Land adalah jarak yang sangat jauh antara rumah (Madani Land) dengan sekolah dan kantor kami. Hal tersebut menyita beban pikiran tersendiri. Betapa tidak. Pengeluaran untuk transportasi bertambah kurang lebih 1,5 juta setiap bulannya. Namun demikian, transportasi tidak sekedar membawa masalah bagi kami. Banyak diskusi positif yang terjadi saat perjalanan dari rumah ke sekolah/kantor atau sebaliknya.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Tidur Sendiri

Selain punya kamar sendiri, kepindahan kami ke Madani Land juga membawa perubahan kebiasaan pada diri Hilmi, anak kedua dari pasangan Ummi & Abi itu. Dia jadi semakin rajin beres-beres. Barang-barang di kamarnya tertata dengan rapi. Lantainya pun rajin ia sapu. Bahkan ia juga sering membantu Ummi dan Abi merapikan barang-barang yang diboyong dari BTP, tempat tinggal kami sebelumnya. Perubahan positif yang lain dari Hilmi saat tinggal di Madani adalah sudah berani tidur sendiri. Yang disebut terakhir inilah yang akan dibahas pada tulisan ini.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Kamar Hilmi

Terhitung sejak hari Selasa, tanggal 4 September 2018, keluarga kami pindah domisili. Kami yang selama ini tinggal di Perumahan BTP Tamalanrea, Makassar beralih domisili ke daerah Tamangapa, Manggala, masih di Kota Makassar. Yang paling merasa senang dengan tempat tinggal kami yang baru adalah Hilmi. Di Kompleks Madani Land, tempat tinggal kami sekarang, Hilmi sudah punya kamar sendiri.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Visit to Enrekang

Jum'at kemarin, Aisyah berkesempatan untuk mengunjungi tanah Massenrempulu'. Aisyah ikut bersama Ummi beserta guru-guru SDIT Ar-Rahmah lainnya yang bermaksud menghadiri pernikahan salah seorang rekan mereka. Aisyah yang memang hobby travelling sangat senang bisa ikut bersama Ummi dan guru-guru Ar-Rahmah lainnya yang sudah dikenalnya dengan baik.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Membaca Gambar

Tiga hari yang lalu, Nadya dan Aisyah memanfaatkan hari libur dengan kegiatan membaca. Nadya membaca novel Tere-Liye yang baru saja dibelinya, sedangkan Aisyah membaca Serial Hello Kids kegemarannya.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Sadar Nada

Kadangkala Aisyah mengulang-ulang beberapa lagu anak-anak yang diajarkan di sekolahnya, di PG Mutiara Makassar. Lagu-lagu itu dinyanyikannya dalam perjalanan pulang ke rumah atau ketika sudah sampai di rumah. Sepertinya dia hobbi nyanyi.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Munaqosyah ke-2 Nadya

Tercapai sudah target Nadya dalam hal hafalan Al-Qur'an selama menempuh pendidikan di SDIT Ar-Rahmah Makassar. Dalam prosesi Munaqosyah Tahfidz Juz 29 pada hari Sabtu, 31 Maret 2018 kemarin, secara resmi Nadya dikukuhkan sebagai penghafal Al-Qur'an untuk Juz 29. WAFA, sebuah lembaga yang bergerak di bidang Tilawah dan Tahfidz Al-Qur'an mengukuhkan Nadya dan beberapa siswa(i) SDIT Ar Rahmah lainnya dalam sebuah prosesi yang bertempat di Aula Gedung Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Cantik itu Sederhana

Aisyah punya parameter sendiri tentang kecantikan. Parameter cantik menurut ukuran putri ketiga pasangan Ummi dan Abi itu sangat sederhana. Tidak perlu kulit yang putih. Tidak harus hidung yang mancung, bibir yang tipis, atau bulu mata yang lentik. Ukuran cantik bagi Aisyah cuma satu, rambut yang panjang terurai. Itu saja. 

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Potensi Penguasaan Bahasa

Aisyah punya bakat menguasai banyak bahasa, termasuk bahasa asing. Potensi itu sudah nampak dalam diri Aisyah saat ini. Paling tidak sudah dua orang tokoh terkemuka Sulsel yang melihat potensi itu. Mereka adalah ustadz Dr.H. Mujetaba Mustafa, M.Ag. dan ustadzah Irmawati Tahir, S.T., M.Si.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Ini Sikapku

Ini terjadi tiga hari yang lalu. Abi kaget sekaligus kagum pada sikap Aisyah malam itu. "Anak seusia itu (3 tahun 4 bulan) bersikap melampuai usianya", begitu pikir Abi ketika itu.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Dua Permintaan

Bisa dimaklumi jika anak seusia Aisyah punya banyak keinginan. Sebagian keinginan itu terpenuhi dengan cara meminta. Namun, ada 2 permintaan Aisyah kepada Ummi yang agak spesial sifatnya. Spesial karena bukan permintaan biasa. Aisyah ingin agar Ummi selalu memakai baju yang ketat dan mengurai rambutnya selama berada di rumah.

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Cie...cie...

Suatu hari sepulang sekolah, Aisyah sedang bermain. Di dekatnya duduk Ummi dan Abi. Tiba-tiba Aisyah memandangi wajah Ummi agak lama, kemudian berujar "Kenapa Ummi tidak pakai lipstik?". Mendapat pertanyaan seperti itu dari Aisyah, Ummi cukup kaget, kemudian balik bertanya "Memangnya kenapa kalau Ummi pakai lipstik, sayang?" Aisyah menjawab sambil tersenyum dan memeluk Ummi, "Tambah cantik. Nanti kalau sudah pakai lisptik, saya bilang cie..cie.." 

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...