Monday, December 21, 2009

Insya Allah

Cukup fasih Nadya dan Hilmi mengucapkan kata ini. Mereka juga cukup paham dengan penggunaan kata tersebut, setelah mendengarnya berkali-kali diucapkan oleh Ummi. Mereka paham bahwa kata tersebut diucapkan Ummi kalau mereka menginginkan sesuatu, namun Ummi tidak bisa segera mewujudkannya.
Nadya : Ummi, besok kita ke Detos lagi main-main nah?
Ummi : Insya Allah, nanti kalau Abi sudah libur, yah…
Maka pada kesempatan lain, saat mereka ikut Ummi belanja ke warung tetangga:
Nadya: Ummi, insya Allah kalau Abi sudah punya uang, belikan juga itu nah (sambil menunjuk sesuatu) Hilmi: Saya juga Ummi yang ini (menunjuk barang yang lain) Ummi: Iya, insya Allah nanti dibelikan kalau uangnya cukup yah? Lama-kelamaan, mereka menganggap bahwa kata “insya Allah” dipakai untuk hal yang sulit diwujudkan atau bahkan tidak akan diwujudkan. Maka, saat menginginkan sesuatu dan mau segera dipenuhi, mereka bialng, “tidak usah insya Allah”.

[+/-] Selengkapnya...

Gue'-Lu...

Sedikit-banyak, Hilmi mulai terpengaruh dan akhirnya menggunakan beberapa kosakata Betawi, sekalipun dia belum paham betul artinya. Kata “gue” dan “lu” sering dia gabung penggunaannya menjadi “gue-lu”. Sepertinya, kata “gue-lu” dipahami oleh Hilmi sebagai kata yang digunakan saat seseorang merasa tidak senang atau jengkel pada orang lain.
Hilmi punya banyak teman di Kober, khususnya di Gg.Kesadaran, tempat kami ngekost. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga Betawi. Dalam keseharian, mereka bercakap dalam bahasa Melayu dengan logat Betawi. Suatu hari Hilmi sedang main bersama kakaknya dan teman-temannya yang lain. Salah seorang temannya yang masih tergolong “adik” Hilmi tersebut sering mengganggunya dengan cara menarik-narik bajunya, merampas mainannya, bahkan mencubitinya. Hilmi tak ingin membalasnya, tapi sangat jengkel dan marah pada anak tersebut. Karena sakit hati dan sangat jengkel pada anak tersebut, Hilmi hanya bisa menangis sambil berteriak memaki-makinya; gue’lu… gue’lu…

[+/-] Selengkapnya...

Keluarga NHA

Keluarga NHA