Friday, August 19, 2011

Pokoknya, Hilmi Mau Naik Mobil

Hari ini adalah hari terakhir siswa PAUD Syakura Kids belajar sebelum masuk masa libur Idul Fitri 1432 H. Siswa(i) kelas B membawa pulang kartu lebaran untuk orangtua mereka yang mereka buat bersama Bu Indah, guru mereka, kemarin. Ada dialog menarik antara Bu Indah dan Hilmi saat bernegosiasi untuk menetapkan kalimat yang akan dituliskan pada kartu lebaran tersebut.

Bu Indah: Hilmi mau tulis apa di kartu lebarannya?
Hilmi : Hilmi mau naik mobil
Bu Indah: Ini bukan tentang cita-cita, Bang Hilmi. Apa yang Bang Hilmi mau tulis untuk Abi dan Ummi?
Hilmi : Hilmi mau naik mobil
Bu Indah: Hilmi mau tulis, "Abi, Ummi, Selamat Lebaran ya...?"
Hilmi : Nggak, pokoknya Hilmi mau naik mobil!!!

Bu Indah berfikir sejenak, kemudian mencoba bertanya lagi ke Hilmi.
Bu Indah: Oh, jadi Bang Hilmi mau nulis, "Abi, Ummi, kalau lebaran nanti, Hilmi mau naik mobil bersama Abi dan Ummi. Begitu ya?
Hilmi : Ya, benar (Hilmi gembira karena Bu Indah paham maksudnya)

[+/-] Selengkapnya...

Tuesday, August 2, 2011

Pintu Masuknya

“Salah satu cara untuk memeriahkan penyambutan datangnya bulan suci Ramadhan adalah dengan melakukan acara bersih-bersih di rumah kita, kemudian menghiasinya. Misalnya, dengan menempel tulisan ‘Marhaban yaa Ramadhan’ atau ‘Selamat Datang Ramadhan’ di dinding rumah kita. Itu juga merupakan pintu masuk untuk menjelaskan kepada anak kita yang masih kecil tentang maksud datangnya bulan Ramadhan.”

Ada beragam cara yang bisa digunakan oleh orangtua untuk memberikan pemahaman kepada anaknya tentang suatu hal. Salah satu contohnya adalah seperti yang dikemukakan oleh Ust.Budi Darmawan di atas. Beliau memaparkan hal tersebut dalam ceramahnya pada Tarhib Ramadhan 1432 H. yang diadakan oleh Salam UI akhir bulan Juli lalu.

Apa yang dipaparkan oleh ust.Budi di atas telah terbukti di rumah kami. Ketika istri saya membuat hiasan di dinding dari kain flanel, anak kami, Nadya & Hilmi yang berusia 5,5 dan 4,5 tahun mendekatinya dan ikut membantu. Hiasan bertuliskan “Marhaban Ramadhan” dan “Welcome Ramadhan” di tempel di pintu masuk dan di dinding dapur.

Nadya mengamati sekali lagi tulisan tersebut ketika sudah terpasang di dinding, kemudian bertanya pada umminya, “Ummi, Ramadhan itu apa sih?” Pertanyaan itu menjadi awal tanya-jawab antara Nadya dan umminya, yang ternyata sekaligus menjadi pintu masuk untuk menjelaskan kepada Nadya (dan juga Hilmi) tentang kewajiban puasa pada bulan Ramadhan serta ibadah-ibadah lain yang menyertainya.

[+/-] Selengkapnya...

Keluarga NHA

Keluarga NHA