
Kemarin pagi, Ummi marah-marah pada Nadya dan Hilmi. Mendengar umminya marah-marah, Nadya 'mendendangkan' sebuah kalimat secara berulang-ulang. Rupanya, yang diucapkannya itu adalah bunyi sebuah hadits Rasulullah s.a.w. Kebetulan hadits itu baru saja diajarkan di sekolahnya, di PAUD Syakura Kids, kemarin.
"Walafdof walakal jannah, jangan marah, hatimu surga", begitu kalimat yang dilantunkan Nadya. Lafalnya sesuai yang dia tangkap dari gurunya. Padahal redaksi dari gurunya sebenarnya adalah sebagai berikut: "Laa taghdob walakal jannah. Jangan marah, bagimu (maka kamu akan masuk) surga."
Saat dikonfirmasi, Nadya mengakui bahwa gurunya mengatakan bahwa itu namanya hadits. "Bu Murni bilang, kalau ada temannya suka marah-marah, suka tendang-tendang, suka pukul-pukul orang, bacakan hadis itu", terang Nadya.
Sebenarnya itu bukan hadits pertama yang Nadya dapatkan. Ummi pernah mengajari Nadya dan Hilmi hadits lain, tentang perlunya diam daripada berbicara jelek.
Terhadap kedua hadits tadi, Nadya (dan juga Hilmi dengan hadits kedua tadi) tahu penggunaannya.
Depok, 11 Mei 2010
No comments:
Post a Comment