
PAUD Syakura Kids mengambil hikmah bencana tersebut dengan mengajarkan siswa-siswinya agar punya rasa peduli sejak usia dini. Jum’at pekan lalu, seluruh siswa Syakura Kids diajak ikut menyumbang untuk korban bencana Merapi dan Mentawai Nadya dan Hilmi turut memberikan sumbangannya. Sehari sebelumnya, para guru menggambarkan secara singkat tentang bencana letusan gunung Merapi dan tsunami tersebut. Hari itu, mereka juga menyampaikan kepada para siswa agar mengajak orang tua menyumbang untuk para korban yang tertimpa musibah tersebut.
Hari jum’at itu, pagi-pagi Nadya dan Hilmi berangkat ke sekolah dengan ‘bekal’ sumbangan di tas mereka masing-masing. Nampak kebanggaan pada diri mereka saat menyetor sumbangan itu kepada guru mereka. Mereka senang karena merasa turut menyumbang untuk orang-orang yang kena bencana.
Ahad kemarin, 14 November 2010, dua hari setelah menyumbang melalui Syakura Kids, nadya dan Hilmi hadir pada acara “Damai Indonesiaku” di masjid Istiqlal, Jakarta. Acara yang bermuatan do’a dan dzikir untuk Indonesia dan para korban bencana itu juga menyediakan sarana untuk menyumbang. Sekali lagi, Nadya dan Hilmi kami bekali dengan rasa peduli. Mereka kami beri masing-masing selembar uang untuk mereka masukkan ke kantong ‘sunduq bencana’.
No comments:
Post a Comment