Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Peribahasa tersebut berlaku bagi siapapun, termasuk Nadya. Bulan Oktober 2014 lalu Nadya terpilih menjadi ketua kelas, sebagaimana Abi dan Ummi juga pernah menjadi ketua kelas waktu sekolah dulu.
Untuk melatih bakat kepemimpinan siswanya, SDIT Ar Rahmah Makassar punya tradisi yang baik. Siswa-siswinya diberi kesempatan untuk menduduki jabatan ketua kelas sejak kelas II. Jabatan ketua kelas hanya dipegang selama 1 bulan. Jadi selama setahun terjadi pergantian ketua kelas lebih dari 10 kali. Penentuan ketua kelas dilakukan dengan cara demokratis. Semua siswa memilih calon dan menentukan calon terpilih dipandu oleh gurunya. Siswa yang sudah menjabat ketua kelas tidak bisa dipilih lagi.
Selama kelas II, Nadya belum pernah terpilih menjadi ketua kelas. Baru pada bulan Oktober lalu, dimana Nadya sudah duduk di kelas III, Nadya mendapatkan kesempatan merasakan jabatan tersebut. Dia terpilih sebagai ketua kelas baru untuk periode bulan Oktober 2014.
Nadya sangat gembira menjadi ketua kelas. Menurut pengakuannya, Nadya sudah lama menginginkan menjadi ketua kelas. Rupanya baru pada bulan lalu dia mendapatkan kesempatan itu. Saking senangnya, sampai-sampai dia sujud syukur waktu terpilih jadi ketua kelas.
Monday, December 8, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Keluarga NHA

No comments:
Post a Comment