Direct Selling (DS) sudah sangat familiar di kalangan kader-kader PKS. DS digunakan sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan calon kepala daerah yang sedang bertarung di pilkada. Tentu digunakan juga saat pemilu legislatif oleh para caleg mereka.
Pada ajang pemilihan kepala daerah Kabupaten Takalar, PKS mengajukan salah seorang kadernya sebagai calon bupati. Karena itu, sejak penetapan calon bupati dan wakil bupati, kader-kader PKS sudah bergerak men-sosialisasi-kan calonnya tersebut. Tidak ketinggalan, Ummu NHA-bersaudara (selanjutnya, disebut "Ummi" saja)pun ikut serta dalam aksi tersebut.
Hari Ahad ini, 27 November 2016, Ummi turun lagi ke "medan perjuangan" bersama beberapa rekannya. Karena tidak ada yang bisa menemani di rumah, Aisyah pun dibawa serta pada aksi kali ini. Aisyah ikut masuk dari rumah ke rumah bersama para pejuang lainnya.
Aksi kali ini merambah daerah Kecamatan Polongbangkeng Utara. Salah satu penghuni rumah yang mereka masuki tidak senang dengan aksi calon nomor urut 2 tersebut. Sang penghuni rumah marah-marah pada tamu yang berkunjung ke rumahnya. Aisyah pun melihat dengan jelas ketidakramahan bapak tersebut. Dia takut. Sambil memeluk Ummi, Aisyah berkata "Ummi, takut..takut.." Itulah pengalaman DS pertama Aisyah yang sangat berkesan.
2 comments:
Aisyah, pejuang cilik
Aisyah, pejuang cilik
Post a Comment