Monday, January 16, 2023

Belajar Bawa Motor


 Abi dan Ummi sudah sering menganjurkannya untuk segera belajar bawa motor, tapi Hilmi belum mau tergerak. Alasannya, belum cukup umur untuk dapat SIM. "Belajar saja dulu, nak. Nanti kalau sudah punya SIM baru bawa motor ke sekolah dan ke tempat-tempat lain", himbau Ummi sejak Hilmi SMP kelas IX. Hilmi tidak bergeming. Sekarang Hilmi sekolah di MAN 2 Makassar. Realitas menyadarkannya untuk perlu belajar bawa motor. Hilmi pun termotivasi. Dia sendiri yang minta untuk diajar.

Jarak antara rumah kami di Tamangapa, Makassar dengan sekolah Hilmi di MAN 2 Makassar sekitar 10 km. Tiap hari kami menggunakan jasa ojol untuk antar-jemput Hilmi ke dan dari sekolah. Lumayan mahal biayanya. Total biaya transportasi Hilmi untuk keperluan sekolah mencapai 1,4 hingga 1,6 juta per bulan. Biaya yang besar tersebut rupanya menjadi beban pikiran Hilmi juga. Mungkin dia merasa kasihan pada orangtuanya :) Selain itu, sebagian besar teman sekolah Hilmi di MAN 2 Makassar, khususnya yang laki-laki sudah bisa bawa motor. Bahkan ada yang sudah berani bawa motor ke sekolah. Kedua hal itulah yang membuat Hilmi termotivasi untuk belajar bawa motor. 

Sabtu, 14 Januari 2023 adalah hari pertama Hilmi belajar bawa motor. Abi instrukturnya. Alhamdulillaah, dalam waktu kurang dari sejam, Hilmi sudah bisa menjalankan motor pada trek lurus di kompleks tempat kami tinggal. Esoknya, Hilmi kembali belajar. Kali ini, Abi membawanya ke halaman parkir sebuah pusat perbelanjaan dekat rumah. Di sana Hilmi belajar mengendalikan motor pada lintasan berbentuk oval, sehingga bisa belajar belok kiri dan kanan. Pelajaran hari itu tidak lama. Abi mengakhiri pelajarannya dengan menjelasankan teknik berbelok dan memutar di jalan raya.

Keluarga NHA

Keluarga NHA