Monday, December 21, 2009

Gue'-Lu...

Sedikit-banyak, Hilmi mulai terpengaruh dan akhirnya menggunakan beberapa kosakata Betawi, sekalipun dia belum paham betul artinya. Kata “gue” dan “lu” sering dia gabung penggunaannya menjadi “gue-lu”. Sepertinya, kata “gue-lu” dipahami oleh Hilmi sebagai kata yang digunakan saat seseorang merasa tidak senang atau jengkel pada orang lain.
Hilmi punya banyak teman di Kober, khususnya di Gg.Kesadaran, tempat kami ngekost. Sebagian besar mereka berasal dari keluarga Betawi. Dalam keseharian, mereka bercakap dalam bahasa Melayu dengan logat Betawi. Suatu hari Hilmi sedang main bersama kakaknya dan teman-temannya yang lain. Salah seorang temannya yang masih tergolong “adik” Hilmi tersebut sering mengganggunya dengan cara menarik-narik bajunya, merampas mainannya, bahkan mencubitinya. Hilmi tak ingin membalasnya, tapi sangat jengkel dan marah pada anak tersebut. Karena sakit hati dan sangat jengkel pada anak tersebut, Hilmi hanya bisa menangis sambil berteriak memaki-makinya; gue’lu… gue’lu…

No comments:

Keluarga NHA

Keluarga NHA