Monday, March 29, 2010

Nadya Berwatak Keras?

Nadya, putri sulung kami,ternyata punya watak keras kepala (ngotot terhadap kemauannya). Kalau tidak sejalan dengan ummi atau abi, dia bersikeras untuk dituruti, apapun resikonya. Bahkan, Nadya rela dicubit sebagai konsekuensi dari sikap ngototnya itu.

Pada umumnya, ketika bangun pagi, hal pertama yang kita lakukan adalah ke kamar mandi untuk cuci muka (atau sekalian mandi), gosok gigi, dan buang air kecil. Yang terakhir ini biasanya malah menjadi 'kegiatan' pertama di kamar mandi ketika bangun pagi. Oleh Ummi atau Abi, Nadya dan Hilmi selalu diboyong ke kamar mandi untuk hal tersebut setiap pagi.
Kadang-kadang Nadya menurut saja, kadang-kadang juga pakai syarat (asal digendong, misalnya), tetapi sering juga tidak mau karena masih malas-malasan atau karena langsung ingin main. Khawatir Nadya menahan kencingnya, Abi/Ummi akan memaksa Nadya ke kamar mandi kalau alasannya karena mau main dulu. Kalau sudah begitu, Nadya akan ngotot dan berontak kalau digendong ke kamar mandi, apalagi kalau hanya sekedar disuruh ke kamar mandi sendiri (tanpa digendong).

Lain saat, Ummi menyiapkan sarapan buat Nadya sebelum berangkat ke sekolah. Nadya mau makan asal disuap. "Oke, tidak apa-apa", Ummi menyanggupi. Tapi seringkali Nadya ogah-ogahan makannya. Makanan yang di dalam mulutnya didiamkan saja, tidak dikunyah. kalau diberitahu bahwa Nadya bisa terlambat ke sekolah, biasanya tidak mempan. Diberitahu bahwa makanan yang tidak dikunyah di dalam mulut makin lama makin tidak enak rasanya, Nadya kadang merespon cukup baik, tapi kadang juga tidak bergeming. Bahkan diancam macam-macam pun Nadya tetap tidak mengunyah makanannya.

Apakah ini adalah sinyal bahwa Nadya punya watak keras? Entahlah, semoga tidak demikian adanya. Yang jelas, potensi itu sudah kelihatan. Ini harus segera disikapi dengan serius.

No comments:

Keluarga NHA

Keluarga NHA