
Ada beragam cara yang bisa digunakan oleh orangtua untuk memberikan pemahaman kepada anaknya tentang suatu hal. Salah satu contohnya adalah seperti yang dikemukakan oleh Ust.Budi Darmawan di atas. Beliau memaparkan hal tersebut dalam ceramahnya pada Tarhib Ramadhan 1432 H. yang diadakan oleh Salam UI akhir bulan Juli lalu.
Apa yang dipaparkan oleh ust.Budi di atas telah terbukti di rumah kami. Ketika istri saya membuat hiasan di dinding dari kain flanel, anak kami, Nadya & Hilmi yang berusia 5,5 dan 4,5 tahun mendekatinya dan ikut membantu. Hiasan bertuliskan “Marhaban Ramadhan” dan “Welcome Ramadhan” di tempel di pintu masuk dan di dinding dapur.
Nadya mengamati sekali lagi tulisan tersebut ketika sudah terpasang di dinding, kemudian bertanya pada umminya, “Ummi, Ramadhan itu apa sih?” Pertanyaan itu menjadi awal tanya-jawab antara Nadya dan umminya, yang ternyata sekaligus menjadi pintu masuk untuk menjelaskan kepada Nadya (dan juga Hilmi) tentang kewajiban puasa pada bulan Ramadhan serta ibadah-ibadah lain yang menyertainya.
No comments:
Post a Comment