Dibandingkan dengan Nadya, Hilmi lebih rajin menghafal Al-qur'an. Cara ngajinya pun sepertinya lebih baik daripada Nadya. Hilmi juga sangat rajin ikut kegiatan belajar Al-qur'an, menghafal Al-qur'an, dan mendalami Al-qur'an melalui program ISC (Islamic Study Center) di sekolahnya. Lalu kenapa Hilmi bermasalah dengan guru ngajinya?
Foto: Hilmi (paling kiri, depan) sedang sholat
bersama dengan teman-teman sekelasnya
Suatu hari, waktu belajar wafa (metode belajar Al-qur'an) sudah masuk. Sang guru sudah menyuruh semua siswa untuk duduk rapi dalam ruang kelas. Sebelum masuk waktu pelajaran wafa, Hilmi dan teman-teman sedang menikmati waktu istirahat dengan cara bermain pesawat-pesawat dari kertas.
Beberapa siswa belum mau duduk setelah Sang guru menyuruh mereka duduk untuk memulai pelajaran. Hilmi termasuk diantara mereka. Karena merasa jengkel, Sang guru merebut semua mainan pesawat-pesawat kertas para siswa. Saat mainan Hilmi direbut dan disobek-sobek oleh Sang guru, dia marah. Hilmi mengumpat Sang guru.
No comments:
Post a Comment