Dalam hal minum susu (Dancow), Nadya dan Hilmi selalu bersamaan. Kalau Hilmi liat Nadya sedang minum susu, Hilmi pasti minta juga. Begitu juga sebaliknya, kalau Hilmi sudah disodori susu botol, Nadya pun minta jatah.
Kadang-kadang tidak ada keinginan Hilmi untuk minum susu. Tapi, demi melihat Nadya sedang asyik dengan botol susunya, serta-merta Hilmi juga minta dibuatkan.
Enam bulan belakangan ini, Nadya dan Hilmi diultimatum oleh abi dan ummi, tidak boleh terlalu sering minum susu, apalagi kalau tidak dihabiskan. Ultimatum abi dan ummi cukup beralasan. Nadya biasa minta susu bukan karena haus, tapi karena malas melakukan kegiatan apapun. Kalau sudah begitu, biasanya susu yang diberikan tidak dihabiskan, mubazir jadinya. Selain itu, mereka harus dibiasakan minum air putih kalau hanya ingin menghilangkan dahaga. Sejak saat itu, baik Nadya maupun Hilmi kadangkala 'malu-malu' minta susu. Caranya macam-macam. Kalau sedang malu minta susu, Hilmi minta dengan kata-kata yang tidak jelas, sambil membolak-balikkan badannya di atas kasur. Kalau Nadya lain lagi caranya. Dia minta susu dengan hanya menunjuk-nunjuk tempat susunya diletakkan sambil berucap, "itu..itu.."
Kemarin, Nadya punya trik lain. Hilmi sedang haus trus minta dibuatkan susu. Karena tidak langsung dibuatkan, Hilmi jadi lupa, kemudian mengambil mainan. Ternyata Nadya juga mau susu, tapi menunggu Hilmi selesai dibuatkan lebih dulu. Berhubung Hilmi urung dibuatkan susu, padahal Nadya mau sekalimi, tapi malu-malu, maka dia bilang pada umminya. "Ummi, apa tadi nabilang ade' Hilmi?". Maksudnya, Nadya mencoba mengingatkan ummi kalau-kalau ummi lupa buatkan Hilmi susu.
Pada kesempatan lain, Hilmi minta susu, tapi tidak terlalu serius karena tidak hausji. Waktu itu, Nadya lagi mau minum susu juga. Melihat Hilmi tidak terlalu ngotot mau susu, ummi tidak jadi bikin susu. Nadya beraksi, "Ummi, susu tawwa ade' Immi". hehehe...Nadya..Nadya...
Friday, October 10, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment