Friday, September 2, 2011

Ramadhan 1432 H.

Ada kemajuan yang cukup berarti bagi Nadya dan Hilmi dalam pelaksanaan ibadah puasa tahun 1432 Hijriyah ini. Meskipun mereka baru mampu menyelesaikan 1 hari puasa hingga maghrib, tapi pencapaian pada hari-hari yang lain cukup menggembirakan. Tiga hari awal Ramadhan, Nadya dan Hilmi ikut makan sahur bersama abi dan ummi pukul 4 dini hari. Mereka juga belajar I’tikaf di masjid pada 10 malam terakhir.

Selain sehari berpuasa hingga maghrib, Nadya berhasil menyelesaikan puasanya hingga adzan ashar selama 9 hari. Sisanya, puasa hingga waktu dhuhur yang kemudian dilanjutkan lagi berpuasa hingga maghrib setelah berbuka pada waktu dhuhur tersebut. Nadya juga sempat sakit selama 8 hari, sehingga tidak berpuasa.

Hilmi tidak mau kalah dengan kakaknya. Untuk pencapaian hingga waktu maghrib, Hilmi berhasil menyamai ‘prestasi’ kakaknya. Hilmi yang juga sempat sakit selama 3 hari dalam bulan Ramadhan tahun ini hanya mampu berpuasa hingga waktu ashar selama 4 hari. Selebihnya, Hilmi masih mengoleksi hari-hari puasanya dengan berbuka pada waktu dhuhur dan maghrib.

Pada bulan Ramadhan tahun ini, Nadya juga sangat bersemangat menunaikan shalat tarawih pada malam hari, sedangkan Hilmi masih merasa terpaksa ikut. Bersemangatnya Nadya dikarenakan melihat ramainya orang yang datang untuk shalat tarawih, sedangkan Hilmi merasa berat untuk bertarawih karena banyaknya raka’at ibadah malam hari tersebut.

Tiga hari awal Ramadhan, Nadya dan Hilmi ikut makan sahur bersama abi dan ummi pukul 4 dini hari. Selanjutnya, mereka makan sahur pagi hari ketika bangun sebagaimana pada hari-hari sebelum datangnya Ramadhan.

Khusus kegiatan I’tikaf, Nadya dan Hilmi nampak sangat ‘menikmati’. Pada malam ke-25, abi dan ummi membawa mereka I’tikaf di Masjid Ukhuwah Kampus UI Depok. Sedangkan pada malam ke-27 kami i’tikaf di Masjid kantor walikota Depok. Kegembiraan mereka selama I’tikaf pada kedua malam tersebut karena melihat ramainya jama’ah yang datang terutama jama’ah anak-anak. Sementara orangtua mereka asyik dengan tilawah al-qur’an dan sholat, mereka juga asyik bermain dan berlari di halaman masjid yang sangat luas. Mereka juga ‘dibebaskan’ untuk tidur jam berapapun mereka mau. Wah, Nadya, Hilmi, dan anak-anak yang lain gembira luar biasa. Pada kegiatan I’tikaf tersebut, kami datang ke masjid selepas sholat tarawih dan pulang ke rumah setelah sholat subuh. Dengan begitu, Nadya dan Hilmi bisa melihat bergantinya malam menjadi pagi.

Ket gbr:
- bintang kecil = puasa hingga dhuhur, buka, puasa lg hingga maghrib
- bintang besar = puasa hingga ashar
- bintang susun = puasa hingga maghrib

No comments:

Keluarga NHA

Keluarga NHA