Tuesday, November 5, 2019

Selang-seling

Allah memberi karunia kepada Aisyah berupa kemampuan komunikasi verbal yang baik. Aisyah tidak segan atau malu berkomunikasi kepada anak-anak dan orang dewasa, sekalipun kepada orang yang baru saja dikenalnya. Dia juga sering menggunakan kosa kata yang jarang digunakan oleh anak seusianya. Tidak sedikit orang memuji Aisyah secara langsung, sehingga ia makin percaya diri dalam berkomunikasi. Karena itu, ia mulai masuk ke dalam tahapan selanjutnya dari komunikasi, yaitu negosiasi.

Senjata negosiasi Aisyah yang teranyar adalah metode "selang-seling". Jika Aisyah menyenangi sesuatu sementara Ummi atau Abi membatasinya, maka Aisyah mencoba bernegosiasi dengan menawarkan metode selang-seling. Begitu pula ketika Aisyah tidak menyenangi sesuatu sementara Ummi dan Abi menuntutnya untuk melakukan, maka tawaran metode "selang-seling" pun dilontarkannya.

Aisyah sangat senang menggunakan hp Ummi atau hp Abi untuk nonton video melalui Youtube. Ia ingin main hp setiap hari. Tentu saja Ummi dan Abi melarangnya karena tidak sehat bagi mata Aisyah. Karena itu Aisyah mencoba menawarkan metode "selang-seling". Jika hari Sabtu pakai hp, maka hari Ahad tidak, tapi hari Senin pakai lagi, dan seterusnya. 

Biasanya Aisyah akan rewel pada sore hari atau malam hari jika tidak tidur siang. Karena itu Ummi menyuruh Aisyah tidur siang setiap hari. Sementara itu, Aisyah sangat tidak suka tidur siang. Waktu bermainnya berkurang. Aisyah merasa rugi jika tidur siang. Karena Ummi dan Abi cenderung memaksa, maka Aisyah pun menawarkan metode "selang-seling". 

Banyak hal lagi yang ditawarkan Aisyah dengan metode "selang-seling". Bagi Aisyah, intinya adalah jika dia tidak bisa melakukan sesering mungkin, paling tidak jangan sampai dilarang sama sekali atau diizinkan dengan waktu minimal. Demikian pula sebaliknya, daripada harus melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan, mendingan melakukannya dengan waktu yang terbatas.

No comments:

Keluarga NHA

Keluarga NHA