Sangat sering kelakuan Nadya dan Hilmi membuat kami repot. Saat dibiarkan makan sendiri, seringkali nasi dan lauk dicampur ke dalam gelas minum, lalu diaduk-aduk. Setelah itu semua berantakan dan sangat kotor.
Namun demikian, di sisi lain, itu adalah kegiatan yang dapat melatih saraf motorik mereka. Menuang nasi dari piring ke gelas dengan menggunakan sendok jelas adalah latihan saraf motorik. Begitu pula jika isi dari sebuah gelas dituang ke gelas yang lain. Nampak upaya mereka agar tidak ada yang tumpah. Meskipun lantai dan meja jadi kotor, akhirnya dibiarkan saja.
Perkembangan otak Nadya makin baik sampai hari ini. Terbukti dari mainan berupa angka dan huruf yang dia miliki yang sudah bisa dipasang dengan baik. Pagi tadi, kami menguji kemampuan Nadya memasang huruf-huruf dan angka-angka ke tempatnya masing-masing. Dan...Nadya bisa.
Sunday, September 14, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment