Friday, May 22, 2009

Jawaban Hilmi

Tiba-tiba Hilmi berlari sambil membawa 2 bola, 1 miliknya sendiri dan satunya lagi milik Nadya. Tidak jauh. Tetap di dalam rumah. Tiap kali Nadya mendekat dan mencoba merebut kembali bolanya, Hilmi kembali menjauh sambil berseru:"Cencing dulu, balu kaci bolanya (Kencing dulu, baru saya kasih bolanya, pen)".
Tidak lama sebelum Hilmi merampas bola Nadya, ia mendengar ummi yang meminta Nadya segera ke kamar mandi untuk kencing, karena sudah beberapa jam tidak pernah kencing. Nadya memang sering menunda kencing kalau lagi asyik main atau karena memang lagi malas ke kamar mandi.
Dua hari yang lalu, Abah Cikin datang dari Bulukumba dan nginap di rumah. Beliau memberi selembar uang lima-puluh-ribu untuk dibagi oleh Nadya dan Hilmi. Awalnya, uang itu disodorkan pada Nadya, tapi Nadya tidak mengulurkan tangannya. Ketika disodorkan pada Hilmi, dia langsung menyambarnya.
Supaya tidak salah paham, Ummi mengingatkan bahwa uang itu untuk Nadya dan Hilmi. Tapi Hilmi malah nyeletuk sambil mengulurkan sendok-mainan yang ada di tangannya seraya berujar, "kakak cendok caja". Sontak kami tertawa mendengarnya.
Kemarin malam, Hilmi dan Nadya lagi asyik membuka-buka buku kecil berisi aneka huruf dan angka. Masing-masing memiliki 4 eksemplar yang isinya berbeda-beda. Karena haus, Nadya berhenti sejenak dan meinta dibuatkan susu. Nadya pun minum susu dan tidak menghiraukan lagi buku-bukunya. Ternyata buku-buku itu diambil semua oleh Hilmi. Ketika Nadya melihat buku-bukunya diambil Hilmi, dia meminta Hilmi mengembalikan padanya. Lagi-lagi Hilmi menjawab sambil mengelak, "minum cucu dulu kakak".

No comments:

Keluarga NHA

Keluarga NHA